KEPEMIMPINAN SERTA DAMPAK LINGKUNGAN BAGI SPIRITUAL LEADER: Studi Pondok Pesantren Darunnajah Al-Falah Lombok Barat NTB
DOI:
https://doi.org/10.58883/tsaqofah.v5i1.7Keywords:
Kepemimpinan, Dampak Lingkungan, Spiritual Leader.Abstract
Peranan kepemimpinan dalam lingkungan pendidikan, termasuk pondok pesantren merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Kepemimpinan dalam dunia pendidikan, termasuk lingkungan pondok pesantren memiliki tujuan untuk mendayaguanakan berbagai sumber (manusia, sarana prasarana, dan media pendidikan lainnya) secara efektif dan efesien.
Lingkungan adalah keseluruhan yang mengitari termasuk yang dikitari yaitu manusia yang bersangkutan. International Encyclopedia of the Social Science mendefinisikan lingkungan sebagai “The aggregate of all the external conditions and influencesaffecting the life and develpment of an organism”. Lingkungan pesantren merupakan tempat yang terdiri dari rumah kiyai, tempat peribadatan yang berfungsi sebagai tempat pendidikan. Pondok Pesantren Darunnajah menerapkan budaya sehat (healty culture) pada lingkungan pondok pesantren dengan membiasakan lima pola pendidikan yang yaitu 1) Pendidikan melalui tauladan (Tarbiyatu Bil Uswah) 2. Pendidikan melalui nasehat (Tarbiyatu Bil-nasihat) 3. Pendidikan melalui hukuman (Tarbiyatu Bil ‘Uqubat) 4. Melalui cerita (Tarbiyatu Bil Qishah) 5. Pendidikan melalui kebiasaan (Tarbiyatu Bil ‘Adat).
Downloads
References
Abd. A ‘la, Pembaharuan Pesantren. Yogyakarta : Pustaka Pesantren, 2006).
Agus Sachari, Budaya Visual Indonesia, (Jakarta: Erlangga, 2007).
Arifin Imron, Kepemimpinan Kiai: Kasus Pondok Pesantren Tebuireng (Malang: Kalimasahada Press, 1993).
Aziz Abdul Wahab, 2008, Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan, Alfabeta, Bandung.
Arif Iyas Purwanto dan Achmad Muhammad, 2015, Kepemimpinan Kiai dalam Membentuk Etos kerja Santri, Jurnal MD. Edisi Juli-Desember.
Dhofier Zamkhsyari, Tradisi Pesantren; Studi Pandangan Kiai dan Visinya mengenai masa depan Indonesia, Cet. IX.
Daft L Ricard, 2006, Management, Terj. Diuana Angelika, Jakarta, Salemba Empat.
Fakhruddin Mangun Wijaya,Ekopesantren,(Jakarta,obor,2014)
Galba, Sindu, Drs., Pesantren Sebagai Wadah Komunikasi, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991).
George R. Terry, Asas-asas Manajemen,terj. Winardi (Bandung: Alumni,1986).
Gosling R. Bolden, J, Marturano, A and Dennison, 2003, A Review of Leadership Theory and Competency Frameworks. Dunsford Hill Exeter,UK:Centre for Leadership Studies University of Exeter.
Harfin ZuhdiMuhammad, Islam Wetu Telu (Dialektika Hukum Islam dengan Tradisi Lokal), Istimbath, Vol. 13 No. 2 (Desember 2014).
Horikoshi Horiko, 1987, Kyai dan Perubahan Sosial, Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masayarakat/P3M, Jakarta.
James L.Gibson, John M. Ivancevich dan James H. Donnelly Jr,Organisasi, Perilaku, Struktur, Peroses, terj.Nunuk Adiarni (Jakarta: Binarupa Aksara,1996).
Karel A,Steen Brink,Pesantren Madrasah Sekolah (Jakarta LP3ES).
Muhammad Quthb, Sistem Pendidikan Islam, (PT. Al Maarif, Jln Tamblong, No 48 Bandung.1993).
Stephen Robbins & Mary Coulter, Management seven Edition, (Prentice Hall New Jersy 2003).
Wahjoetomo (1997), Perguruan Tinggi Pesantren, Pendidikan Alternatif Masa Depan, Jakarta:Pustaka,2007)
Zubaedi, Pengembangan Masyarakat Berbasis Pesantren: Kontribusi Fiqh Sosial Kiai Sahal Mahfudh Dalam Perubahan Nilai-Nilai Pesantren, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Muhamad Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel di Tsaqofah : Jurnal Pendidikan Islam adalah artikel Akses Terbuka yang diterbitkan di bawah Lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA Lisensi ini mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi dalam media apa pun untuk tujuan non-komersial saja, asalkan karya dan sumber aslinya dikutip dengan benar.
Setiap turunan dari aslinya harus didistribusikan di bawah lisensi yang sama dengan aslinya.