TRANSFORMASI DAN RESPON PENDIDIKAN ISLAM DALAM DISRUPTION ERA
DOI:
https://doi.org/10.58883/tsaqofah.v5i1.9Keywords:
Tramformasi, Pendidikan Islam, Distrupsi EraAbstract
The fundamental problem of the world of education in Indonesia is the low quality of education. This is shown, with the still high inequality of the quality of education between regions. Indicators of educational development at the provincial level show two trends, namely in categories above national standards and below national standards. Indicators of the quality of education can be seen participation figures, dropout numbers, class repeat numbers, teacher-student ratio, teacher-school eligibility level, and condition of school facilities and infrastructure. Islamic education in its existence as a component of nation building, especially in Indonesia, plays a very large role and this took place since long before the independence of the Indonesian nation. This can be seen in the practice of Islamic education organized by Muslims through traditional educational institutions such as taklim assemblies, study forums, surau and pesantren-pesantren that thrive and exist until now.
Downloads
References
Adawiyah, Robiatul; Muttaqin, Ahmad Ihwanul, “Kiai Langgar sebagai Episentrum Pendidikan Islam Masyarakat Desa Meninjo Ranuyoso Lumajang”, Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 13, Nomor 1 (Februari, 2020), 1-21. DOI: https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v13i1.606
Aldeia, Am Saifullah. 2021. “Tantangan Pendidikan Islam di Era Disrupsi”, BLA MAKASSAR KEMENAG RI.
Arifi, Ahmad. 2010. Politik Pendidikan Islam Menelusuri Ideologi dan Aktualisasi Pendidikan Islam di Tengah Arus Globalisasi. Yogyakarta: Teras
Arifin, Muhammad. 1987. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bina Aksara.
Arifin, Muhammad. 2003. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Clayton M Christensen, Michael E Raynor, and Rory McDonald, “What Is Distruptive Innovation”, Harhard Business Review 93, no. 12 (2015)
Hendra Suwardana, “Revolusi Industri 4.0 Berbasis Revolusi Mental, JATI UNIK, vol. 1, no. 2 (2017)
Idi, Abdullah. 2016. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek, 2nd ed. Jakarta: raja Grafindo Persada
Lintang Patria and Kristianus Yulianto. 2011. “Pemanfaatan Facebook Untuk Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar Online Secara Mandiri”
Mohammad Djazaman, “Konsep Pendidikan Islam”, Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, vol. 1, no. 2, tahun 2009
Muhaiman. 2004. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Muhroqib. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: LKiS
Rosidin, “Problematika Pendidikan Islam Perspektif Maqasid Shari’ah, Maraji: Jurnal Studi Keislaman, vol. 3, no. 1, (September, 2016)
Sigit Priatmoko, “Memperkuat Eksistensi Pendidikan Islam di Era 4.0, Taklim: Jurnal Studi Pendidikan Islam, vol. 1, no. 2 (Juli) 2018.
Siti Irene Astuti Dwiningrum. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan: Suatu Kajian Teoritis dan Empirik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Akhmad Afnan Fajarudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel di Tsaqofah : Jurnal Pendidikan Islam adalah artikel Akses Terbuka yang diterbitkan di bawah Lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA Lisensi ini mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi dalam media apa pun untuk tujuan non-komersial saja, asalkan karya dan sumber aslinya dikutip dengan benar.
Setiap turunan dari aslinya harus didistribusikan di bawah lisensi yang sama dengan aslinya.