AKHLAK DALAM SURAT AN-NAHL AYAT 12-14 Studi Tafsir Al-Azhar Karya Prof. Dr. Hamka

Abstract

Hamka lahir di Sungai Batang Maninjau Provinsi Sumatera Barat tanggal 17 Februari 1908 Masehi/14 Muharram 1326 Hijriah. Namanya Abdul Malik, tapi lebih dikenal dengan Hamka, yaitu potongan dari nama lengkapnya, Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Karya berupa Tafsir Al-Azhar berasal dari hasil dari kuliah Subuh yang disampaikan oleh Hamka di Masjid Agung Al-Azhar, sejak 1959. Hamka menulis Tafsir Al-Azhar tiap pagi waktu subuh sejak akhir tahun 1958, namun pada Januari 1964 belum juga tamat. Diberi nama Tafsir Al-Azhar , sebab tafsir ini timbul didalam Masjid Agung Al-Azhar, yang nama itu diberikan oleh Syaikh Jami’ Al-Azhar, yakni Mahmoud Syaltout. Kesimpulan dari hasil kajian Tafsir Al-Azhar karangan Prof. Dr. Hamka terkait dengan kajian Surat An Nahl ayat 12-14 yaitu bahwa surat An-Nahl mengandung keterangan tentang sifat-sifat orang musyrikin, dan tingkah laku mereka, serta tantangan mereka terhadap kebenaran hari kiamat dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, kemudian Allah menyebutkan peringatan-peringatan-Nya kepada mereka dan azab yang mereka alami sebagai akibat sifat perbuatan mereka. Dalam surat ini, Allah menunjukkan bukti-bukti ke Esaan-Nya seraya memaparkan nikmat-nikmat yang diberikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Dan surat ini memuat juga hukum-hukum dan ajaran-ajaran tentang akhlak.